Google Translate

Program Affiliate Indowebmaker
Showing posts with label Tips and Trik. Show all posts
Showing posts with label Tips and Trik. Show all posts

Saturday, April 23, 2011

Recipe tendangan pisang ??? ini nih rahasianya.. tapi agak njelimet jugak seh..

Posted by Sport & Football 6:21 PM, under | No comments



Mar 4, '07 12:08 AM
for everyone
Category:   Other
Style:   Other
Special Consideration:   Quick and Easy

Description:
bola dan pisang

Ingredients:
pisang molen jugak bisa..

Directions:
Beckham adalah salah satu pemain yang dikenal dengan tendangan pisangnya.

David Beckham mungkin lebih dimanjakan dengan bola Teamgeist karena lebih mudah menghasilkan tendangan pisang. Namun, bola buatan Adidas yang digunakan selama Piala Dunia 2006 dikritik kiper Jerman Jens Lehmann karena sulit diprediksi gerakannya.

Sejak dulu tendangan yang menghasilkan gerakan bola melengkung memang diimpikan para penyerang namun dibenci kiper. Nah, apa rahasia kehebatan tendangan pisang?

Tendangan pisang mulai dipopulerkan pada awal 1950-an. Gelandang Brasil bernama Didi menemukan cara menendang yang menyebabkan bola tidak bergerak lurus namun melengkung. Jika bola dipelintir saat ditendang, gerakan bola akan berbelok di udara.

Teknik ini bukan secara kebetulan muncul pertama kali di Brasil. Bola kulit yang dipakai pada pertandingan sepak bola saat itu mudah menyerap air sehingga bertambah berat. Ini akan menurunkan pengaruh gaya aerodinamik karena dipelintir. Di Brasil, yang bersuhu panas dan kering, air tak menjadi hambatan, tapi di Eropa menjadi masalah besar terutama saat pertandingan musim dingin.

Teknik tersebut baru diadaptasi secara meluas sejak diperkenalkannya bola dari bahan sintetis dan kedap air. Para pemain Eropa segera menjajal kemampuan yang telah lebih dulu dicicipi para pemain Brasil. Para pemain yang terkenal dengan tendangan pisangnya pun makin banyak bermunculan.

Dinamika fluida

Tendangan pisang dapat dijelaskan secara ilmiah dengan ilmu dinamika fluida. Sebuah bola yang menembus udara akan memicu aliran udara di permukaannya berlawanan dengan arah gerak bola. Jika bola bergerak di udara dengan kecepatan kurang dari 20 kilometer per jam, aliran udara di permukaanya akan terpisah di titik karakteristik yang terpisah cukup lebar.


1. Bola yang bergerak kurang dari 20 kilometer perjam menghasilkan turbulensi.
2. Jika bergerak lebih cepat, turbulensi semakin kecil sehingga terbentuk lapisan aliran udara (tripping).
3. Saat dipelintir, aliran udara bergeser berlawanan dengan arah putaran bola.


Permukaan bulat bukan bentuk aerodinamis yang efisien. Ketika aliran udara di permukaan bola yang bergerak terpisah, udara di belakangnya bergolak karena terjadi turbulensi. Turbulensi selalu menghasilkan gaya hambat sehingga bola menjadi objek yang sulit diarahkan.

Namun, pada kecepatan sekitar 20 kilometer per jam, keajaiban bisa terjadi. Turbulensi semakin jauh sehingga menghasilkan lapisan udara batas. Hal tersebut menyebabkan aliran udara tipis terbentuk (tripped) sangat dekat dengan permukaan bola.

Efek turbulensi berkurang dan gaya hambatnya hilang. Tendangan atau lemparan bola dengan kecepatan di atas itu dapat dilakukan dengan leluasa dan diarahkan lebih tepat ke sasaran.

Nah, ketika bola berputar, lapisan pembatas masih masih terbentuk namun titik berpisahnya aliran udara mengalami pergeseran. Tempat terpisahnya aliran udara lebih dekat ke sisi yang berlawanan dengan arah putaran bola. Pergeseran ini menyebabkan perbedaan tekanan dan membelokkan dorongan yang mengatur gerakan dan arah bola.

Pola panel di permukaan

Bola Teamgeist yang digunakan selama Piala Dunia 2006 hanya dibuat dari 14 buah panel.

Terbentuknya aliran udara batas juga dipengaruhi lekuk permukaannya, khususnya batas jahitan yang sedikit menaik. Semakin banyak lekukan karena banyaknya panel, semakin besar kestabilan aerodinamikanya.

Ada banyak variasi permukaan yang ditentukan bentuk panel-panel pelapis bola. Misalnya, bola dengan pola panel heksagonal tersusun dari 32 panel, sedangkan model klasik Inggris memiliki 26 panel.

Meskipun demikian, bola Teamgeist hanya memiliki 14 panel. Mungkinkah ini salah satu faktor yang memicu kegelisahan Jens Lehmann?

Untuk menjelaskannya, bandingkan bola sepak dengan bola baseball. Sebuah bola baseball sangat sederhana karena hanya mengandung dua panel.

Seorang pitcher (pelempar) di baseball biasanya memelintir bola dengan cara melemparkannya dengan putaran. Putaran udara di permukaanya mirip dengan bola sepak yang ditendang dengan cara dipelintir.

Adakalanya, seorang pitcher memberi umpan bola yang sangat sulit dipukul atau disebut knuckleball. Ini terjadi ketika pitcher melempar bola dengan putaran yang sangat sedikit. Karena panelnya hanya dua, bola berputar tanpa aturan dan membentuk aliran udara batas di sisi tertentu.

Hal tersebut menyebabkan arah membelok yang tidak dapat diprediksi. Padahal, ke mana bola berbelok merupakan arah yang mesti dilawan pemukul dari sisi sebaliknya.

Tentu saja, kunci menghasilkan tembakan yang bagus adalah sedikit putaran. Namun, membuat putaran yang sangat sedikit lebih mudah saat melempar bola baseball daripada menendang bola sepak. Kalaupun hal tersebut terjadi pada hasil tendangan bola, mungkin banyak dipengaruhi jumlah panel di permukaannya.

Bola Teamgeist dengan 14 panel secara aerodinamik lebih mendekati bola baseball daripada bola sepak Inggris dengan 26 panel atau bola dengan 34 panel berpola heksagonal. Jadi, perhatikanlah saat bola tersebut ditendang dengan sedikit putaran.

Di ajang piala dunia, bola Teamgeist membuat gatal David Beckham, Thierry Henry, atau Ronaldinho. Struktur bola yang mendukung tendangan pisang sangat cocok bagi pemain seperti Henry atau Ronaldinho yang mengandalkan tendangan pelintir ke samping atau Beckham dengan pelintir atasnya.

Tendangan-tendangan seperti itu juga membuat kewalahan kiper-kiper dunia. Mereka umumnya lebih memilih menahan atau menjatuhkan bola yang dipelintir daripada langsung menangkapnya. Tapi, saat-saat seperti itu mungkin akan langka jika bola jarang terpelintir.[]


Rahasia Gol Tendangan Lengkung Roberto Carlos Terkuak

Posted by Sport & Football 6:14 PM, under | No comments

Setelah 13 tahun tanpa bisa dijelaskan, gol bek kiri Brasil dengan level lengkungan yang sangat tinggi akhirnya bisa diketahui rahasianya.

Oleh M Yanuar F

4 Sep 2010 13:24:00

Roberto Carlos of Brazil (AFP)
Galeri Foto
Perbesar
Roberto Carlos of Brazil (AFP)

Terkait

Tim

Figur

Masih ingat dengan gol Roberto Carlos saat Brasil melakoni laga melawan Prancis di turnamen Piala Konfederasi di Lyon pada 1997? Bek kiri Brasil itu membuat gol dengan tendangan bebas.

Yang menjadikannya spesial, gol tersebut dibuatnya dari arak lebih dari 30 meter dan bola hasil tendangannya menunjukkan tingkat lengkungan yang sangat tinggi. Bola yang harusnya mengarah keluar, malah melengkung masuk dan menjebol gawang Fabian Barthez. Untuk mengingatkan Anda akan gol tersebut, bisa Anda lihat pada video di bawah ini:

http://www.youtube.com/watch?v=Pl0LHM-33Io&feature=player_embedded

Dari video tersebut, bola hasil tendangan Roberto Carlos tampak menjauh dari gawang. Bahkan seorang anak gawang yang berada 10 meter di sisi gawang sudah bersiap melindungi kepalanya untuk berjaga-jaga 'mendapat' bola tersebut.

Tapi di momen terakhir, secara dramtis bola berubah arah dan masuk ke gawang. Barthez yang berada di bawah mistar gawang pun tak berkutik dan hanya melihat si kulit bundar masuk ke gawangnya.

Tak sedikit orang yang kemudian mengira gol tersebut hanya sebuah kebetulan. Tapi peneliti menyatakan gol tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.

"Apa yang terjadi pada waktu itu sangatlah spesial. Kami dihadapkan pada hukum fisika yang tak bisa diduga, tapi sangat mungkin gol semacam itu bisa kembali terlihat," tandas peneliti David Quere kepada Associated Press.

Quere merupakan fisikawan dari ESPCI dan Ecole Politeknik di Paris. Bersama koleganya, dia telah mengembangkan penelitian untuk menjelaskan keanehan lintasan peluru dari tendangan tersebut. Dengan menggunakan pistol kecil untuk menembakkan peluru ke air dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam, kecepatan yang diperkirakan merupakan kecepatan bola hasil tendangan Roberto Carlos, mereka mengetahui bahwa lintasan yang dilalui ketika peluru itu berputar faktanya adalah spiral.

Quere menyatakan penelitiannya, yang sudah dipublikasikan pada New Journal of Physics, memastikan adanya 'Magnus Effect', tapi juga menjelaskan apa yang menurut para peneliti 'perputaran bola spiral'. Ketika bola menurun kecepatannya, 'Magnus Effects' menjadi meningkat, yang pada akhirnya menciptakan lingkaran spiral.

"Yang terpenting adalah ketika bola menurun kecepatannya, rotasinya tetap sama. Lintasan peluru dari bola membuatnya semakin melengkung, dan karena itulah membuat bentul spiral. Ketika Michel Platini atau David Beckham menendang bola dari jarak 20 yards, mereka membelokkan bola dengan sengaja. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Roberto Carlos. Dia bisa memunculkan efek ini karena menendang bola dari jarak jauh," jelas Quere.

Ditambahkannya, pemain lain bisa memunculkan lagi efek semacam ini, dengan kondisi bola ditendang sangat keras, dan tendangan dilakukan dari jarak kurang lebih 40 meter dan pemain bisa memberikan efek yang sama.

"Sulit bagi saya menyebut gol tersebut sebagai keberuntungan. Saya menyebutnya nyaris mendekati kesempurnaan pada lintasan peluru yang membuat saya berpikir Roberto Carlos mungkin selalu mengambil tendangan semacam ini dari jarak jauh, dan dia harusnya menyadari dia bisa mengambil keuntungan dari hal ini," tandasnya.

Thursday, April 21, 2011

3 LATIHAN FISIK SEDERHANA UNTUK PEMAIN SEPAKBOLA DAN FUTSAL (AMATIR)

Posted by Sport & Football 3:24 AM, under | No comments

  1. Jogging
Jogging saya tempatkan di nomor satu dengan maksud bahwa ini adalah latihan utama dari latihan-latihan fisik lainnya. Sepakbola dan Futsal mengharuskan pemain untuk selalu bergerak baik itu berlari maupun bermanuver. Dalam permainan sepakbola, para pemain bisa mengambil nafas sejenak apabila bola berada jauh dari daerah penjagaan pemain tersebut. Hal ini berbeda dengan futsal yang mengharuskan setiap pemain untuk terus bergerak seperti halnya bola basket. Oleh karena itu, endurance atau ketahanan tubuh sangat dibutuhkan oleh para pemain, terutama futsal.
Untuk latihan jogging, diperlukan sedikit peregangan agar otot menjadi lebih lemas. Peregangan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
  • Memutar engkel kaki.
  • Menekuk kaki ke depan atau ke belakang dan ditahan untuk beberapa saat.
  • Memutar pinggang ke kanan maupun ke kiri.
  • Menekuk badan ke depan dan kebelakang.
Dalam jogging, sebaiknya tidak memaksakan tenaga. Usahakan anda mampu berlari selama 30 menit non-stop. Tidak masalah apakah anda berlari cepat atau lambat. Latihan jogging bertujuan untuk melatih endurance, sehingga yang menjadi acuan adalah waktu. Setelah anda merasa mampu untuk berlari lebih cepat, maka tingkatkanlah kecepatan namun tetap dalam waktu 30 menit non-stop.

     2.Skipping (lompat tali)
Latihan skipping atau lompat tali bertujuan untuk menguatkan otot di sekitar engkel kaki. Posisi dalam melakukan skipping adalah sebagi berikut:
  • Pandangan lurus ke depan sehingga badan akan berada dalam kondisi tegak lurus.
  • Kedua kaki dirapatkan.
  • Lompatlah dengan menggunakan pergelangan kaki (engkel), bukan dari lutut.
Latihan ini dapat dilakukan setelah anda melakukan jogging. Usahakan anda mampu melompat sebanyak 50 lompatan non-stop. Latihan ini dapat dilakukan sebanyak 300 lompatan dengan perincian 50×6. Setiap 50 lompatan, anda dapat berisirahat sejenak. Setelah mencapai 300 lompatan, anda bisa menambahnya apabila dirasa masih mampu.

    3.Berenang
Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan karena anda tidak akan merasa berkeringat yang berlebihan. Tujuan dari berenang adalah untuk melatih kelenturan tubuh pemain. Sebenarnya bisa juga dengan mengikuti kelas aerobic atau taebo, tapi tentu bagi sebagian besar anda akan merasa malas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Dalam berenang, semua otot tubuh ikut bergerak. Sama seperti jogging, berenang merupakan latihan fisik yang direkomendasikan bagi semua atlet di semua cabang olahraga. Manfaat berenang antara lain:
  • Mengencangkan (bukan membesarkan) otot dada, punggung, dan lengan sehingga akan mempermudah dalam melakukan gerakan manuver.
  • Mengencangkan otot paha sehingga meningkatkan ketahanan tubuh dalam berlari.
  • Meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga oksigen dapat diserap lebih banyak.
  • Seluruh otot tubuh berkontraksi (ikut berlatih) sehingga mencegah cedera otot di saat melakukan gerakan yang tidak biasa dilakukan.
Menu latihan ini adalah 30 m x 5, yaitu berenang sejauh 30 meter sebanyak 5x. Apabila anda merasa masih mampu, maka anda dapat meningkatkan frekuensinya. Berenang juga merupakan terapi alami bagi pemain yang mengalami cedera otot.
Tiga macam latihan di atas merupakan latihan fisik dasar bagi para pemain sepakbola dan futsal, atau olahraga lainnya secara umum. Latihan jogging dan skipping dapat dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari. Untuk berenang, dapat dilakukan sebanyak 2x dalam satu minggu. Berikut contoh latihan dalam 1 minggu (2x main):
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Pagi Jogging (half)  Skipping (half) Jogging (full) Skipping (full)  Berenang (full) Jogging (half)  Skipping (half) rehat Jogging (full)  Skipping (full) Jogging (full)  Skipping (full) MATCH
Sore Jogging (full)  Skipping (full) Jogging (full)  Skipping (full) MATCH Jogging (half)  Skipping (half) Jogging (full) Skipping (full)  Berenang (full) Jogging (half)  Skipping (half) rehat
Pada prinsipnya, sebelum dan sesudah istirahat, beban latihan hanya separuhnya saja (half). Selebihnya bisa melakukan beban penuh (full).  Selain latihan fisik di atas, ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, yaitu:
  • No Smoking and No Alcohol.
  • Tidur malam min. 7 jam.
  • Tidur selama 1 jam dan bangun 1 jam sebelum pertandingan.
  • Selesaikan makan min. 45 menit sebelum pertandingan.
  • Minum kopi atau makan bubur kacang hijau untuk meningkatkan energi  sebelum pertandingan.
  • Jangan melakukan perjalanan >30 menit sebelum pertandingan. Usahakan datang awal agar dapat beristirahat dengan cukup apabila lokasi pertandingan cukup jauh.
  • Hentikanlah latihan apabila nafas anda sudah mulai terengah-engah. Lakukan istirahat sejenak sebelum memulai lagi.
  • Jangan melakukan olahraga otot (macam-macam angkat beban) secara berlebihan karena otot yang terlalu besar akan mengurangi kelincahan dalam bergerak.
Semua latihan dan tips ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Setidaknya dengan melakukan latihan-latihan ini, maka anda dapat bertahan di lapangan sampai peluit akhir dengan kondisi tubuh yang tetap prima. Insya Allah. Terima kasih.

Tendangan pisang ala David Beckham

Posted by Sport & Football 3:04 AM, under | No comments

         Ternyata, tendangan pisang ala David Beckham bisa dipelajari. Bahkan tendangan dapat di pelajari secara ilmiah.

     Tendangan pisang dapat dijelaskan secara ilmiah dengan ilmu dinamika fluida. Sebuah bola yang menembus udara akan memicu aliran udara di permukaannya berlawanan dengan arah gerak bola. Jika bola bergerak di udara dengan kecepatan kurang dari 20 kilometer per jam, aliran udara di permukaanya akan terpisah di titik karakteristik yang terpisah cukup lebar.

      Permukaan bulat bukan bentuk aerodinamis yang efisien. Ketika aliran udara di permukaan bola yang bergerak terpisah, udara di belakangnya bergolak karena terjadi turbulensi. Turbulensi selalu menghasilkan gaya hambat sehingga bola menjadi objek yang sulit diarahkan. Namun, pada kecepatan sekitar 20 kilometer per jam, keajaiban bisa terjadi. Turbulensi semakin jauh sehingga menghasilkan lapisan udara batas. Hal tersebut menyebabkan aliran udara tipis terbentuk (tripped) sangat dekat dengan permukaan bola.

         Efek turbulensi berkurang dan gaya hambatnya hilang. Tendangan atau lemparan bola dengan kecepatan di atas itu dapat dilakukan dengan leluasa dan diarahkan lebih tepat ke sasaran. Nah, ketika bola berputar, lapisan pembatas masih masih terbentuk namun titik berpisahnya aliran udara mengalami pergeseran. Tempat terpisahnya aliran udara lebih dekat ke sisi yang berlawanan dengan arah putaran bola. Pergeseran ini menyebabkan perbedaan tekanan dan membelokkan dorongan yang mengatur gerakan dan arah bola.

Tentu saja, kunci menghasilkan tembakan yang bagus adalah sedikit putaran. Namun, membuat putaran yang sangat sedikit lebih mudah saat melempar bola baseball daripada menendang bola sepak. Kalaupun hal tersebut terjadi pada hasil tendangan bola, mungkin banyak dipengaruhi jumlah panel di permukaannya. Bola Teamgeist dengan 14 panel secara aerodinamik lebih mendekati bola baseball daripada bola sepak Inggris dengan 26 panel atau bola dengan 34 panel berpola heksagonal. Jadi, perhatikanlah saat bola tersebut ditendang dengan sedikit putaran

Sumber: bbc.co.uk

Tips & Trik Tendangan Superior CR7

Posted by Sport & Football 2:58 AM, under | No comments

Tendangan Cristiano Ronaldo Memiliki Pergerakan Unik        Dalam sebuah buku yang ditulis profesor fisika Universitas Bath, Ken Bray, diketahui bola hasil tendangan Cristiano Ronaldo memiliki pergerakan unik.

       Dalam bukunya yang berjudul How to Score: Science and the Beautiful Game, Bray mendiskusikan pandangan ilmiah mengenai hubungan antara sepakbola dengan hukum alamiah alam, dengan menganalisa jalur bola ketika ditendang sejumlah pemain dengan tendangan bebas terbaik di dunia, termasuk Didier Drogba, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.

Mengenai Ronaldo sendiri, Bray menyatakan bola hasil tendangannya memiliki efek spesial.

        "Cristiano mengambil tendangan bebas dengan sikap yang khusus, bola berotasi setelah ditendang. Ketika Cristiano menendang, bola bergerak mirip dengan baseball, dan karena hal ini, alur bolanya sulit untuk ditebak," ungkap Bray seperti dikutip AS.

       "Di mata kami, sejumlah kiper mungkin terlihat bodoh, tapi pada kenyataannya mereka tidak bersalah. Jika mereka berhadapan dengan gawang, tendangan pemain ini sulit untuk diselamatkan."
Namun Bray menilai Ronaldo bukanlah satu-satunya pemain yang memiliki tendangan seperti itu.

   "Tidak ada seorang pun yang menendang seperti ini, kecuali mungkin pemain Sunderland Kieran Richardson. Dan gol yang tercipta sama sekali tidak ada hubungannya dengan keberuntungan," tandasnya.

    Bray menambahkan jika dia memprediksi teknik yang dimiliki Ronaldo akan terus meningkat, yang membuat tendangan bebasnya makin tajam.

    Jadi , intinya dibutuhkan konsentrasi tinggi, CR7 memilih sudut antara 5-15 derajat untuk tendangan bebasnya, kemudian engkel dan betis yg ekstra kuat karena tendangan CR7 ini bisa menyebabkan cedera bagi pemain. banyak berlatih untuk engkel dan betis biar bisa seperti Cristiano Ronaldo. Jujur untuk saat ini saya sendiri masih kesulitan untuk meniru tendangan CR7. Tks 

bisnis paling gratis